eba adalah istilah dalam bahasa Bali yang merujuk pada halaman belakang rumah yang umumnya dimiliki oleh masyarakat Bali. Halaman belakang ini sering ditanami berbagai tumbuhan seperti pohon kelapa, pisang, nangka dan lainnya. Masyarakat bali biasanya mengumpulkan sampah di teba yang dimiliki. Namun dengan membuang sampah diteba begitu saja ternyata tidak efisien apalagi sampah yang dibuang tersebut masih bercampur anatar sampah organik dan sampah anorganik, sehingga secara estetika kelihatan sangat jorok dan kotor.
Mengadopsi fungsi teba sebagai tempat menaruh sampah , maka di SMA Negeri 1 Sidemen dibuat teba modern sesuai dengan anjuran dari pemerintah Provinsi Bali. Teba modern di SMA Negeri 1 Sidemen sebagai sebuah inovasi dari konsep teba tradisional yang bertujuan mengubah sampah organick menjadi kompos biodgradable. Metoda ini digunakan untuk mengelola sampah organik secara mandiri di sekolah.